Resep Sehat
Smoga berguna wat temen...sodara..kakek..nenek..teteh..bapak..ibu..smua d...
Ternyata makanan yang kita makan sehari-hari bisa mempengaruhi kondisi darah kita. Kandungan protein serta lektin yang terdapat di dalam suatu makanan bersifat aglutinasi. Sehingga jika suatu saat protein dan lektin tersebut tidak cocok dengan golongan darah yang kita miliki, maka akan menyebabkan sel-sel darah mengalami penggumpalan. Hal ini sangat beresiko terhadap kondisi kesehatan kita. Konsep inilah yang kemudian menginspirasi Dr. Peter D’Adamo menemukan ide diet golongan darah. Lalu bagiamana caranya melakukan diet golongan darah? Berikut ini tips menunya:
*Pertama, golongan darah A. Makanan yang dikonsumsi harus rendah lemak dan memiliki kadar karbohidrat yang tinggi. Jenis makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi antara lain bayam, wortel, brokoli, kacang kedelai dan produk olahannya (tahu, tempe, susu kedelai, dll.), kacang buncis, kacang tanah, ikan sarden, ikan mas, siput, blueberry, jeruk limau, pisang, mangga, nanas, tepung beras, minyak zaitun. Pantangannya adalah aneka macam daging (sapi, kerbau, domba, bebek, kelinci, ayam hutan, angsa), cumi-cumi, lobster, udang, gurita, kepiting, katak, belut, susu murni, susu sapi, keju, mentega, es krim, santan kelapa, ubi, kentang, terong, acar, tomat, pepaya jeruk, air soda, dan pare.
*Kedua, golongan darah B. Makanan yang dianjurkan dikonsumsi antara lain roti essene, susu sapi, keju, terong, brokoli, kembang kol, wortel, ubi, kue beras, bubur gandum, ikan laut, daging (domba, kambing, rusa, kelinci), teh hijau. Pantangan makanan yakni daging (kuda, babi, bebek, angsa, belibis, ayam), siput, keong, lobster, kepiting, katak, belut, es krim, gurita, roti gandum, jagung, tomat, waluh, delima, belimbing, kesemek, pir, minuman beralkohol, air soda, santan, kacang tanah, pare, telur (puyuh, bebek, angsa).
*Ketiga, golongan darah AB. Seseorang dengan golongan darah AB cenderung mampu menyesuaikan diri dengan berbagai jenis makanan. Makanan yang dianjurkan antara lain ikan sarden, ikan tuna, daging (domba, kelinci, kalkun), putih telur ayam, susu kambing, keju ricotta, anggur merah, krim asam. Adapun pantangannya adalah daging (bebek, angsa, ayam, kuda, rusa, babi, kerbau, sapi), katak, kepiting, lobster, es krim, mentega, pare, acar, kelapa, saus tomat, jagung, soda, kopi, mangga, pisang, jambu biji, telur bebek, kacang hitam.
*Keempat, golongan darah O. Makanan yang dianjurkan dikonsumsi antara lain kailan, jahe, kunyit, ubi, waluh, blueberry, brokoli, lobak Cina, selada, kacang polong, kacang merah, daging (kerbau, sapi, domba, rusa), bawang, jambu biji, ceri, bumbu kari, ganggang laut, rumput laut. Sedangkan pantangannya yakni daging babi, kacang mede, kacang tanah, cumi-cumi, sotong, bunga kol, mentimun, kentang, laichi, kuaci, katak, kerang, gurita, penyu, semua jenis yoghurt, susu sapi, keju, kerang, telur (puyuh dan angsa), es krim, minyak kelapa, minyak jagung, jamur, jagung, blewah, pisang raja, anggur putih, jeruk mandarin, pare, kopi, minuman beralkohol, kecap.
Smoga berguna wat temen...sodara..kakek..nenek..teteh..bapak..ibu..smua d...
Ternyata makanan yang kita makan sehari-hari bisa mempengaruhi kondisi darah kita. Kandungan protein serta lektin yang terdapat di dalam suatu makanan bersifat aglutinasi. Sehingga jika suatu saat protein dan lektin tersebut tidak cocok dengan golongan darah yang kita miliki, maka akan menyebabkan sel-sel darah mengalami penggumpalan. Hal ini sangat beresiko terhadap kondisi kesehatan kita. Konsep inilah yang kemudian menginspirasi Dr. Peter D’Adamo menemukan ide diet golongan darah. Lalu bagiamana caranya melakukan diet golongan darah? Berikut ini tips menunya:
*Pertama, golongan darah A. Makanan yang dikonsumsi harus rendah lemak dan memiliki kadar karbohidrat yang tinggi. Jenis makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi antara lain bayam, wortel, brokoli, kacang kedelai dan produk olahannya (tahu, tempe, susu kedelai, dll.), kacang buncis, kacang tanah, ikan sarden, ikan mas, siput, blueberry, jeruk limau, pisang, mangga, nanas, tepung beras, minyak zaitun. Pantangannya adalah aneka macam daging (sapi, kerbau, domba, bebek, kelinci, ayam hutan, angsa), cumi-cumi, lobster, udang, gurita, kepiting, katak, belut, susu murni, susu sapi, keju, mentega, es krim, santan kelapa, ubi, kentang, terong, acar, tomat, pepaya jeruk, air soda, dan pare.
*Kedua, golongan darah B. Makanan yang dianjurkan dikonsumsi antara lain roti essene, susu sapi, keju, terong, brokoli, kembang kol, wortel, ubi, kue beras, bubur gandum, ikan laut, daging (domba, kambing, rusa, kelinci), teh hijau. Pantangan makanan yakni daging (kuda, babi, bebek, angsa, belibis, ayam), siput, keong, lobster, kepiting, katak, belut, es krim, gurita, roti gandum, jagung, tomat, waluh, delima, belimbing, kesemek, pir, minuman beralkohol, air soda, santan, kacang tanah, pare, telur (puyuh, bebek, angsa).
*Ketiga, golongan darah AB. Seseorang dengan golongan darah AB cenderung mampu menyesuaikan diri dengan berbagai jenis makanan. Makanan yang dianjurkan antara lain ikan sarden, ikan tuna, daging (domba, kelinci, kalkun), putih telur ayam, susu kambing, keju ricotta, anggur merah, krim asam. Adapun pantangannya adalah daging (bebek, angsa, ayam, kuda, rusa, babi, kerbau, sapi), katak, kepiting, lobster, es krim, mentega, pare, acar, kelapa, saus tomat, jagung, soda, kopi, mangga, pisang, jambu biji, telur bebek, kacang hitam.
*Keempat, golongan darah O. Makanan yang dianjurkan dikonsumsi antara lain kailan, jahe, kunyit, ubi, waluh, blueberry, brokoli, lobak Cina, selada, kacang polong, kacang merah, daging (kerbau, sapi, domba, rusa), bawang, jambu biji, ceri, bumbu kari, ganggang laut, rumput laut. Sedangkan pantangannya yakni daging babi, kacang mede, kacang tanah, cumi-cumi, sotong, bunga kol, mentimun, kentang, laichi, kuaci, katak, kerang, gurita, penyu, semua jenis yoghurt, susu sapi, keju, kerang, telur (puyuh dan angsa), es krim, minyak kelapa, minyak jagung, jamur, jagung, blewah, pisang raja, anggur putih, jeruk mandarin, pare, kopi, minuman beralkohol, kecap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar